Mendung di Langit 2020
karya: Ihdina Sabili
Jika lantaran akan hujan
Disiapkannya mendung
Maka sebelum bertubi kabar kepergian
Haruskah kami menyiapkan
Satu per satu kesedihan
Jika pelangi datang setelah hujan
Akankah kami mendapat keindahannya
Atau basah yang tertinggal
Semakin meluas dan sukar tertiup angin
Ada hangat yang melekat
Tak kunjung menyingkir
Dari bilik-bilik hati yang terluka
Sesekali menetes, menitikkan mata air
Beginikah panggilan mendalam
Jika yang dirindukan tak juga datang
Akankah setelah habis masa
Habis pula kesempatan bersua
Bukankah sebaik-baik perjumpaan
Setelah hitungan purnama merindu
Hati yang terluka
Lantaran kepergian yang tercinta
Takkan kembali sedia kala
Mimpi yang terputus mungkin hilang
Terbang terbawa angin sore
Bersama gelap langit menuju petang
Mari kita bangun kembali harapan
Berbahan luka lama ditambal asa baru
Meski tak sepenuhnya reda
Setidaknya telah sedikit mengering
Jika alam mulai letih menanggung
Apa yang harus dilakukan hamba
Dalam sepenuhnya mengabdi
Dalam sedasarnya membenahi diri
Dalam seutuhnya berserah
Ke hadapan Sang Maha Menyembuhkan
Rejoso, 23 Oktober 2020
Dibacakan di Mimbar Penyair Indonesia dalam rangka Hari Santri Nasional dan Bulan Bahasa di Pondok Pesantren Darul Falah, Jerukmacan, Mojokerto pada 24 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar