AKU
Aku hanya seorang wanita yang pekerjaan sehari-harinya merindu,
1. merindu Sang Pencipta
2. merindu Kekasih Sang Pencipta
3. merindu Ibunda
dan selebihnya aku merindu semua makhluk Allah baik yang mencintaiku, menyayangiku, terutama yang merinduku. Aku merindu kalian semua.
Namaku tidak terlalu pendek juga tidak terlalu panjang, IHDINA SABILI, yang artinya, "Tunjukkanlah kami jalanku" aku seringkali protes kepada sang pencetus nama, bapakku, kenapa namaku begitu, kenapa tidak ihdina sabilana atau ihdini sabili, namun beliau hanya menjawabnya dengan dua kata dan senyuman "biar beda", ya sudahlah aku juga tak terlalu berfikir panjang tentang nama, dipikir-pikir memang lebih indah begini :)
Aku lahir di Jombang, tanah air ibunda tercinta, pada hari paling istimewa, hari dimana Allah menciptakan Nabi Adam, hari dimana kelak akan tiba hari kiamat, hari paling sakral dari tujuh yang lain, yakni yaumul jum'at, pada tanggal 11, angka ini juga paling sakral, bukankah ia angka ganjil terakhir untuk disnuahkan sholat witir, pada bulan yang kata orang paling romantis, yakni februari, pada tahun 1994.
Sedangkan dalam hitungan hijriyahnya tanggal lahirku tepat di hari akhir bulan sya'ban, hal ini yang menyebabkan ibuk harus membayar hutang puasa sebulan penuh, betapa aku berhutang budi bertumpuk-tumpuk pada sosok paling kurindu itu, Ibuk... Al-fatihah.
1. merindu Sang Pencipta
2. merindu Kekasih Sang Pencipta
3. merindu Ibunda
dan selebihnya aku merindu semua makhluk Allah baik yang mencintaiku, menyayangiku, terutama yang merinduku. Aku merindu kalian semua.
Namaku tidak terlalu pendek juga tidak terlalu panjang, IHDINA SABILI, yang artinya, "Tunjukkanlah kami jalanku" aku seringkali protes kepada sang pencetus nama, bapakku, kenapa namaku begitu, kenapa tidak ihdina sabilana atau ihdini sabili, namun beliau hanya menjawabnya dengan dua kata dan senyuman "biar beda", ya sudahlah aku juga tak terlalu berfikir panjang tentang nama, dipikir-pikir memang lebih indah begini :)
Aku lahir di Jombang, tanah air ibunda tercinta, pada hari paling istimewa, hari dimana Allah menciptakan Nabi Adam, hari dimana kelak akan tiba hari kiamat, hari paling sakral dari tujuh yang lain, yakni yaumul jum'at, pada tanggal 11, angka ini juga paling sakral, bukankah ia angka ganjil terakhir untuk disnuahkan sholat witir, pada bulan yang kata orang paling romantis, yakni februari, pada tahun 1994.
Sedangkan dalam hitungan hijriyahnya tanggal lahirku tepat di hari akhir bulan sya'ban, hal ini yang menyebabkan ibuk harus membayar hutang puasa sebulan penuh, betapa aku berhutang budi bertumpuk-tumpuk pada sosok paling kurindu itu, Ibuk... Al-fatihah.
Sang Perindu... :)
BalasHapussayaaang :)
BalasHapussubhanallah... ;)
BalasHapus