Kebersihan Diri di Masa Pandemi

Banyak hal yang biasanya tidak terpikirkan, saat ada wabah seperti ini menjadi terpikir. Beberapa aspek dalam hidup pun menjadi diperhatikan dengan seksama. Hal utama tentunya kesehatan. Sedikit saja terasa kurang enak badan, meriang, atau flu rasanya sudah panik sendiri. Sedikit mendengar orang bersin sudah pada parno. Sedikit menangkap orang sekitar bersuara sengau seperti hidung tersumbat kita sudah sibuk menyelamatkan diri agar tak tertular. Ini jika tidak diimbangi dengan kecerdasan sosial yang sigap maka akan melahirkan kesalahpahaman.

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi aspek kesehatan adalah kebersihan. Kini orang-orang menjadi lebih perhatian pada kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka jadi semakin sering cuci tangan setiap waktu. Rajin menggunakan sabun setiap kali mencuci tangan. Jika di luar sedang tidak mudah mengakses air maka siap membawa hand sanitizer. Berusaha seminimal mungkin keluar dari rumah. Kalaupun terpaksa keluar usahakan selalu menggunakan masker. Jika dari perjalanan ke luar sebelum masuk rumah sebisa mungkin seluruh tubuh disemprot dengan disinfektan. Semua ini merupakan upaya kita menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Namun sebenarnya perlu kita ketahui, bahwa ketika dalam situasi karantina, banyak kebersihan yang harus kita perhatikan. Tidak hanya yang terulas pada paragraf di atas. Macam-macam kebersihan dapat diuraikan sebagai berikut.

  1. Kebersihan badan, menjaga kebersihan ini dengan rajin-rajin mandi, membersihkan diri. Minimal dengan rajin berwudu. Melestarikan wudu memang sangatlah sulit. Apalagi ketika kita benar-benar berniat untuk itu. Meski tidak keluar ke mana-mana, usahakan paling tidak dalam sehari tetap mandi dua kali.
  2. Kebersihan rambut, bagi yang memiliki kebiasaan berkeramas dua hari sekali, tetaplah lakukan sebagaimana semula. Dengan alternatif sedikit mengurangi porsi sampoo dan sabun, supaya tidak terlalu menghabiskan persediaan.
  3. Kebersihan pakaian, dengan berganti pakaian dalam waktu 2-3 hari sekali. Tidak beraktivitas di luar rumah bukan berarti kita tidak punya keharusan untuk berganti baju. Ini mungkin kurang diperhatikan tapi penting. Di rumah kita bersama banyak orang, meski mereka anggota keluarga sendiri, tapi mereka juga punya hidung dan kesehatan yang perlu dijaga pula.
  4. Kebersihan kamar dan rumah. Biasanya dari waktu 24 jam, intensitas berada di rumah mungkin tidak lebih dari 12 jam, sehingga tidak terlalu memperhatikan kondisi kamar dan rumah kita. Jika dalam situasi karantina ini, maka seharusnya kita lebih peka kepada lingkungan sekitar kita. Paling kecil adalah kamar kita. Karena yang terpenting adalah mencintai diri sendiri, maka caranya dengan memberikan kenyamanan pada diri sendiri. Bersihkanlah kamar setiap hari. Minimal merapikan tempat tidur, menata lemari baju dan rak buku, menyapu dan mengepel lantai, membersihkan jendela, dan memastikan kamar dalam keadaan segar dan wangi. Terpenting adalah siklus udara lancar dan dua arah.
  5. Kebersihan jiwa. Satu yang paling penting dari sekian kebersihan, harus kita utamakan adalah kebersihan jiwa. Upayakan jiwa kita senantiasa terjaga dari penyakit batin yang meranggas. Karena raga yang sehat ada pada jiwa yang sehat. Jadi meskipun raga hanya terkungkung di dalam rumah, tidak bertemu banyak orang, tetapi jiwa tetap aman sentosa.
  6. Kebersihan pikiran. Setelah semua aspek bernilai fisik, maka berikutnya dari aspek non fisik setelah jiwa adalah pikiran. Betapa pentingnya menjaga kebersihan pikiran. Dengan pikiran yang tenang dan bersih otak dapat jernih dalam bekerja. Mengolah segala informasi yang masuk. Tidak mudah terprovokasi ujaran-ujaran kebencian. Tidak gampang terbawa arus berita palsu. Itulah mengapa sebisa mungkin kita harus menjaga informasi apapun yang masuk pada kepala kita. Apakah itu semua benar. Apakah itu berguna untuk kita. Apakah itu tidak memberikan dampak negatif pada otak kita.

Demikian kiranya mengapa begitu penting menjaga kebersihan diri. Dalam situasi serba menegangkan dan meprihatinkan ini, banyak hal yang memungkinkan terjadi. Maka wajib bagi kita untuk menjaga diri sekuat tenaga dalam kondisi paling optimal. Segala upaya dikerahkan, khususnya dalam mempertahankan kesehatan dalam berbagai aspek ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Senantiasa sehat dan selamat. Aaamiin yaa robbal ‘aalamiin.

#BERSEMADI_HARIKE-19
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya

Komentar

Postingan Populer