Berkeluarga Bijaksana Sebagaimana Pesan Bapak


Keluarga adalah titik vital pada diri manusia. Orang yang merasa tenang menjalani hidupnya adalah orang yang sudah selesai dengan urusan keluarganya. Maka tak heran jika masalah keluarga menempati poin teratas dalam faktor penyebab stress seseorang. Semua tak lain karena keluarga adalah lingkaran paling dalam dan dekat pada diri manusia.

Di dalam keluarga, penentu dan penjaga stabilitas keharmonisan ada pada peran orangtua. Karena mereka lah kepalanya. Ketika hubungan antara kepala dan para anggota baik maka kesehatan batin mereka pun juga terjaga. Begitu juga sebaliknya, jika hubungan antara kepala keluarga dan anggotanya memburuk, maka kondisi psikis mereka juga dijamin terganggu.

Buku Sabtu Bersama Bapak memberikan contoh kehidupan keluarga dengan penggambaran hubungan orangtua dan anak yang begitu harmonis. Dengan alur campuran, Adhitya Mulya berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca dengan mengingatkan kembali pada kenangan kebersamaan dengan sang Bapak. Sebagai seorang kepala keluarga, yang mendapat vonis kanker dan tidak memiliki waktu hidup lebih lama lagi. Dalam durasi waktu yang cukup singkat, sang Bapak berinisiatif untuk membuat rekaman video dirinya memberi pesan-pesan pada kedua putranya.

Keseimbangan antara pembahasan keluarga dan cinta menjadikan cerita di dalamnya tidak terasa berat sebelah. Namun yang cukup disayangkan dalam novel ini adalah tidak adanya tokoh antagonis. Sehingga naik turun ritme konflik tidak terlalu kuat. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi nilai kuat dari aspek keluarga. Dan kesemuanya bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari.

Mulai dari bagaimana bersikap dengan saudara, yang lebih tua atau yang lebih muda. Kemudian bagaimana menghormati kedua orangtua. Bagaimana sikap saling menghargai antara suami istri. Kemudian bagaimana menghadapi masalah-masalah kecil dalam keluarga, dalam kehidupan pertemanan anak, bagaimana membuat keputusan-keputusan besar dalam proses hidup.

Sabtu Bersama Bapak memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menghargai keluarga sesuai porsinya. Pentingnya hak dan tanggungjawab yang merata dan menjaga perasaan antar anggota. Buku berjumlah 278 halaman ini memberi teladan baik bahkan menyisipkan ilmu parenting yang dikemas dengan kisah percintaan yang dekat dengan kehidupan nyata.

Komentar

Postingan Populer