Membaca Cepat, Memahami Tepat
Judul : Speed Reading
for Beginners
Penulis : Muhammad Noer
Memiliki hobi membaca tidak menjamin
memiliki wawasan dan pengetahuan sangat luas. Karena semua kembali pada buku
apa yang suka dibaca, dan bagaimana cara membacanya. Siapa suka membaca komik
maka pengetahuan cerita pada komik tersebut pun luas. Siapa suka membaca novel
petualangan, maka secara tidak langsung pola pikirnya akan tertanam kisah-kisah
petualangan.
Begitu juga yang hobi membaca buku-buku
berbobot, entah tentang politik, sejarah, budaya, atau buku-buku keilmuan
tertentu. Jumlah buku yang dibaca akan berbanding lurus dengan presentase
pemahaman dan wawasan akan keilmuan tersebut.
Adapun cara membaca, rupanya juga
sedikit banyak memberi pengaruh pada transfer ilmu dari buku kepada otak kita
yang menyerap pengetahuan tersebut. Tidak semua jenis cara membaca akan membuat
konten buku akan mengalir sempurna seutuhnya pada otak dan memori kita.
Buku Speed Reading for Beginners ini
merupakan salah satu buku yang mampu membimbing kita sebagai pembaca untuk
memahami secara utuh sebuah buku tanpa membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Bukankah sifat manusia untuk menyukai
hal-hal yang cepat dan instan, ingin segera paham dan mengerti akan tetapi
tidak ingin berlama-lama menghabiskan waktu membolak-balikkan halaman buku. Apalagi
saat ini sudah banyak teknologi yang mempermudah didukung dengan canggihnya
genggaman kita, alias smart phone. Begitu juga dengan membaca, dari yang
dulunya gemar membaca buku-buku tebal, menurun menjadi buku-buku bergambar tidak
begitu banyak tulisan.
Kemudian muncullah ponsel pintar
berikut aplikasi beragamnya, membuat orang lebih suka melihat foto dan video,
sehingga lebih sedikit lagi tulisan yang dibaca. Semakin ke sini semakin
praktis lagi, apa yang terpikir di kepala dan terasa di hati langsung saja
tersalurkan di sosial media pada genggaman tangan.
Buku Speed Reading ini berisi apa
saja sejarah membaca cepat, mitos-mitos membaca cepat, dan bagaimana tips bisa
membaca cepat dan efektif pada pemula. Pembaca buku ini juga dapat langsung
praktek bagaimana membaca cepat. Karena telah terdapat potongan-potongan
paragraf sekaligus panduan menghitung kecepatan membaca.
Buku ini juga begitu praktis,
menjawab keinginan pembaca-pembaca zaman now yang tidak terlalu lama dan
panjang membaca tulisan yang terlalu monoton. Di dalamnya juga menyebutkan
beberapa perbedaan antara buku kategori fiksi dan non-fiksi, pengaruhnya
terhadap waktu tempuh kecepatannya, pola urutan membacanya, dan juga proses
pemahamannya.
Karena sesungguhnya tidak semua orang
yang suka membaca memiliki kecepatan membaca yang sama. Satu hal yang cukup
membuat saya tertarik adalah di buku ini juga menyebutkan 5 kebiasaan buruk
para pembaca. Di antaranya adalah vokalisasi (membaca dengan suara keras), sub
vokalisasi (membaca dalam hati), gerakan bibir, gerakan kepala, dan regresi
(pengulangan membaca). Dari kelima poin ini membaca dalam hati lah yang membuat
saya mengerutkan kening. Apa betul membaca dalam hati dapat menghambat membaca
cepat?
Setelah membaca buku ini saya jadi
lebih memahami tipe-tipe orang membaca buku. Saya jadi berlatih membaca lebih
cepat dari yang sudah saya lakukan sebelumnya. Bahkan saya jadi tidak ragu lagi
membaca buku-buku yang bagi saya berat dan tidak bisa dibaca sambil lalu.
Komentar
Posting Komentar