Dalam Keterasingan
Dalam keterasingan
Manusia yang menyebut dirinya penyair itu
Menangis dalam hening
Menyepi dalam ramai
Menepi dalam abai
Bersama kemunafikan
Kepala penuh gemericik aksara itu
Menggerutu dalam diam
Menghunus amarah dalam redam
Mengais bahagia dalam temaram
Berulang-ulang
Tanpa batas waktu
Komentar
Posting Komentar