Resensi Asal Muasal Pelukan

Judul    : Asal Muasal Pelukan

Penulis : Candra Malik

Manusia sebagai makhluk, hanya mampu mengikuti garis takdir dari Sang Pencipta, pun begitu juga dengan gerak hati dan olah rasa. Dan cinta, sebagai anugerah yang diberikan pada setiap makhluk hidup juga manusia tak ada kendali atasnya. Buku kumpulan puisi yang menampung 98 puisi dan terbagi pada 8 bab milik Candra Malik ini seakan menceritakan dengan bahasa paling dalam, lebih larut dari bahasa hati, lebih halus dari bahasa isyarat. Seakan hanya dengan mata terpejam, dalam kenisbian manusia, puisi ini mampu dipahami dengan nyata. Bahkan meski telah dibaca berulang kali, rangkaian kata dan maknanya seperti melayang antara pembuluh otak dan detak jantung.

Adakah yang lebih hakiki dari cinta Ilahi? Meski dalam beberapa puisi digambarkan tentang wujud nyata dari cinta kasih manusia, atau segala yang terlihat dan teraba di alam dunia, namun dengan perenungan lebih dalam dan pembacaan lebih larut, maka dapat ditiriskan bahwa kerucut segala cinta hanyalah milik Tuhan. Bukan dikerucutkan pada sejatinya, tapi cinta yang tersebar di muka bumi inilah cinta Tuhan. Beberapa pilihan diksi yang dipakai Candra dalam buku ini juga cukup menggelitik, menarik untuk mengambil pendalaman lebih lama dalam penghayatan maknanya.

Hingga pengelompokan bab yang dibagi pun, seolah mengantar pembaca pada masing-masing muara kepekaan jiwa yang tinggi. Jika dalam berkomunikasi dengan makhluk kita butuh bahasa, maka dari puisi ini tersirat bahasa komunikasi kita dengan Sang Pencipta adalah cukup dengan cinta-Nya itu sendiri.