Di Negeriku
Di Negeriku semua indah
Padi dan jagung tergelar di sepanjang sawah
Sesekali gerombolan burung pipit sejenak singgah
Pak Tua dengan capingnya setia menggenggam galah
Tak sudi secuil biji padinya hilang terjarah
Di Negeriku semua cantik
Pagi - pagi para pemuda duduk santai berpegang pemantik
Tak hirau asap telah membumbung bertambah tiap detik
Sedang para paruh baya masih sibuk melelang akik
Yang harganya semakin meluncur tak berkutik
Di Negeriku semua aduhai
Para gadis kian sering menampilkan tubuhnya yang gemulai
Disaksikan seluruh manusia sesak ramai
Tak mengerti di baliknya birahi melambai - lambai
Tak jarang diakhiri adu jotos bahkan saling tikam tikai
Di Negeriku semua sempurna
Hutan dan pantai dipuji dicinta sepenuh jiwa
Gunung dan bukit disapu bersih agar kian bercahaya
Gemerlap kekayaan terbayang - bayang di balik api membara
Sempurnanya kekuatan ada di pundak tertinggi dalam bertahta
November 2015
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus