Sedang ingin sendiri
Pernah punya perasaan seperti ini? Saya pernah! Bahkan sering.
Kata salah satu kerabat yang memiliki latar belakang ilmu psikologi, dia katakan bahwa rasa ini manusiawi, terutama oleh mereka yang sedang labil dan mungkin sedang banyak masalah sehingga mendorong nalurinya untuk menyendiri, menjauh dari hiruk pikuk manusia, menghindari keramaian orang sekitarnya, dan mencari waktu dan tempat dimana dia benar-benar sendiri dan membutuhkan waktu berkomunikasi dengan diri sendiri.
Kemudian apakah saat ini saya sedang labil? Tidak. Saya sedang banyak masalah? Tidak juga, masalah memang selalu ada dalam hidup saya, dan saya tak terlalu mempermasalahkan itu, bukankah masalah membuktikan kita masih bernafas dan bertahan di muka bumi ini?
Saya tak mengatakan sedang masuk pada taraf jadzab, yakni kondisi dimana seorang hamba merasa sangat terlena dengan komunikasi pada Tuhannya, sehingga dia tak peduli apapun di sekitarnya. Saya masih jauh dari derajat mulia itu. Saya masih dalam lingkaran godaan setan, dan saya masih terkungkung eratnya pelukan nafsu.
Saya hanya sedang lelah berkomunikasi dengan banyak orang, saya sedang tak ingin membuat hubungan apa-apa dengan orang, dan saya sedang tak ingin berada di tengah-tengah kerumunan banyak orang.
Terimakasih, saya kira semua orang pernah mengalami perasaan seperti ini. Berbahagialah, karena anda masih manusia biasa.
Kata salah satu kerabat yang memiliki latar belakang ilmu psikologi, dia katakan bahwa rasa ini manusiawi, terutama oleh mereka yang sedang labil dan mungkin sedang banyak masalah sehingga mendorong nalurinya untuk menyendiri, menjauh dari hiruk pikuk manusia, menghindari keramaian orang sekitarnya, dan mencari waktu dan tempat dimana dia benar-benar sendiri dan membutuhkan waktu berkomunikasi dengan diri sendiri.
Kemudian apakah saat ini saya sedang labil? Tidak. Saya sedang banyak masalah? Tidak juga, masalah memang selalu ada dalam hidup saya, dan saya tak terlalu mempermasalahkan itu, bukankah masalah membuktikan kita masih bernafas dan bertahan di muka bumi ini?
Saya tak mengatakan sedang masuk pada taraf jadzab, yakni kondisi dimana seorang hamba merasa sangat terlena dengan komunikasi pada Tuhannya, sehingga dia tak peduli apapun di sekitarnya. Saya masih jauh dari derajat mulia itu. Saya masih dalam lingkaran godaan setan, dan saya masih terkungkung eratnya pelukan nafsu.
Saya hanya sedang lelah berkomunikasi dengan banyak orang, saya sedang tak ingin membuat hubungan apa-apa dengan orang, dan saya sedang tak ingin berada di tengah-tengah kerumunan banyak orang.
Terimakasih, saya kira semua orang pernah mengalami perasaan seperti ini. Berbahagialah, karena anda masih manusia biasa.
Komentar
Posting Komentar