ME and POSEIDON
Perhelatan ini sudah terlaksana dua kali, jadi untuk tahun
ini ialah ketiga kalinya seminar ini diadakan di kampus biru kampus perjuangan
Sepuluh November Surabaya ini. Sekedar review aja nih ya, tahun pertama
pembicaranya itu mbak Asma Nadia sama mas Baim Lebon, kebayang nggak asiknya?
Mbak Asma Nadia penulis terkenal banget itu lo, dia kan salah satu pendiri dari
Forum Lingkar Pena, salah satu keluarga besarku sekarang juga, hehe, bangga donk!
Sayangnya waktu itu aku belum jadi mahasiswa ITS, aku masih kelas 3 SMA jadi
nggak bisa dan nggak tahu ada momen berharga ini, fyi nih ya, waktu itu ketua
panitianya mas Mukti, dari jurusan D3 Kimia, staff Kementerian Komunikasi dan
Informasi BEM ITS 2011/2012.
Nah, yang tahun kedua aku udah ikutan nih, pembicaranya bang
Tere Liye sama mas Satria Nova, waktu itu hari minggu, tanggalnya lupa, hehe,
silahkan baca di note ku sebelumnya ya, judulnya POSEIDON 2013, di pelatihan
ini aku termasuk salah satu peserta yang beruntung loh, soalnya waktu bang Tere
ngajuin tantangan ke seluruh peserta buat nulis seketika beberapa kalimat, setelah
dengan gigihnya aku mengacungkan tangan tinggi-tinggi, aku dipilih beliau buat
dibacain beberapa potong kalimatku, waktu itu temanya tentang Hidung, lucu sih
komentar beliau, nggak nyangka aku bakal nulis kayak gitu, kayak gitu apa? Cek
di note ku POSEIDON 2013 juga ya, hehe…
Oh ya, untuk kepanitiaannya, di Poseidon 2013 ini ketuanya
namanya mas Ikal, dari D3 kimia juga, staff Kementerian Komuniaksi dan
Informasi BEM ITS juga, tapi kepengurusan 2012/2013. Nah, pas ini mas Mukti
udah naik pangkat jadi Menteri, keren kan! Sepulang dari Poseidon tahun 2013
ini aku langsung membulatkan tekad, tahun depan aku ingin menjadi bagian dari
mereka, dari Poseidon, dari Kominfo BEM ITS, dalam bayanganku, mereka asik
banget, bisa ketemu penulis-penulis terkenal, keren-keren lagi, cita-citaku
menjadi seperti mereka pasti akan segera terwujud. Yeeeyy! J
Dan tahun ini, tahun 2014, aku benar-benar ada disini teman!
Allah tak pernah mengingkari janji-Nya untuk mengabulkan permintaan hamba-Nya!
Aku menjadi bagian dari Kominfo BEM ITS 2013/2014, yaa meskipun tidak
bersama-sama dengan mas Mukti dan mas Ikal, aku menemui teman baru, saudara
baru, sahabat baru, keluarga baru, yang kesemuanya memiliki passion dan visi
yang sama denganku, tentunya bukan sekedar bertemu langsung dengan para penulis
terkenal itu J
Dalam Poseidon 2014 ini aku mendapat amanah memegang
kepanitiaan inti yang membawahinya, yakni Gerakan ITS Menulis, lagi-lagi
sebagai sekretaris inti, oh ibuuuk, sepertinya darah ibuk untuk satu bidang ini
benar-benar menurun ke putri sulungmu ini, amanah ini ditunjuk, bukan pilihan
bukan tawaran, jadi aku tidak bisa menolak juga tidak bisa mengalihkannya ke
teman yang lain, semoga amanah ini tepat dilemparkan pada tuannya, eh, nyonya
nya ding, hehehe.
Dari awal kepengurusan di BEM dan ditunjuknya daku sebagai
sekeretaris, kami panitia besar mulai memabahas, rapat demi rapat terlaksana,
bincang demi bincang menghiasi pertemuan-pertemuan malam kita, mulai dari
penentuan masing-masing coordinator sie, perekrutan para volunteer untuk
mendukung acara kita, hingga brainstorming konsep seminar yang akan diterapkan
di Poseidon 2014 ini, awalnya kami punya inovasi baru dalam keseluruhan
rangkaian acaranya, yang awalnya Gerakan ITS Menulis (GIM) kami menambahkan
Afterlife, dengan makna filosofi, menulis untuk keabadian, selamanya, wih,
lumayan horror ya, tapi memang itu tujuan kita, semoga bisa dicapai oleh semua
elemen dari GIM ini sendiri, Amiiin.
Awalnya Poseidon ini akan diadakan bulan maret, tanggal 24
kalo nggak salah, segera cari cari konsep, fiksasi pembicara, eh, dapet kabar
dari para PH, mengingat persiapan sebuah kegiatan skala nasional itu butuh
waktu yang cukup panjang untuk pematangan, maka kami putuskan bersama-sama
untuk merelakan mengundur tanggal dari Poseidon 2014 ini, maka ditentukanlah
tanggal hoki ini tanggal 20 April 2014. Rapat demi rapat mulai digencarkan
lagi, intensitas pertemuan tim inti GIM dan tim inti Poseidon makin
ditingkatkan, oh ya, untuk ketua panitia Poseidon 2014 ini tiada lain ialah
komting kita, yaa, komting staff Kominfo Muda Bersahabat J DIO, staff cowok paling kece ‘kata
anak-anak sih’ hehehe, daan, lagi-lagi dari D3 Kimia lagi pemirsa, oh, aku
nggak tahu, ini memang sengaja, atau hanya kebetulan, yaah nggak usah dipikirin
juga sih, haha.
Setelah rapat kesekian, akhirnya pembicara telah diputuskan,
yaitu pak Donny Dirgantoro dan Krishna Pabhicara, betapa kami panitia, staff
kece-kece, punggawa-punggawa PH, teman-teman volunteer sudah sangat antusias
dalam mempersiapkan segala teknis menuju hari H, memang nama beliau-beliau para
pembicara cukup memberi amunisi kuat pada semangat kami keseluruhan tim sukses
Poseidon 2014.
Daaan… cobaan mulai menghampiri, sekitar kurang dua minggu
menuju hari H, pak Krishna ngabari, mohon maaf dengan sangat, beliau tidak bisa
hadir karena sudah terlebih dulu ada agenda acara yang itu manajemennya sendiri
yang ngadain, huft, tahu apa yang dialami semua panitia detik itu? DIE! Aku
mulai melihat aura pesimis di raut muka Dio, fryda, sebagai coordinator sie
acara, juga beberapa teman lainnya, aku yakinkan mereka satu per satu, bahwa
ini bukan kendala, ini ujian, ini cobaan, wajarlah dalam merencanakan segala
sesuatu, tak jarang kita temui beberapa masalah, tujuannya tiada lain ialah
untuk menguatkan kita. Para PH tak henti membantu mencari solusi juga
menenangkan kami yang masih sangat labil dalam menangani hal semacam ini,
disamping beberapa koordinasi masih belum terjalin dengan total, publikasi pun
harus berubah haluan secepatnya.
Mas farendy, Menteri kami segera mencari pembicara pengganti
secepatnya, Dio, dengan lapang dada meluangkan beberapa rupiah dari dompetnya
demi kebutuhan-kebutuhan menjelang acara, menimbang belum ada satupun pihak
sponsorship yang menjawab permohonan kerjasama kami. Semua memutar otak,
mencari jalan keluar, hingga H-10 hari, kabar gembira mulai datang, kita sudah
dapat pembicara, namanya pak Jonru Ginting, aku baru denger ini sih namanya,
hehe, okelah, kami percaya mas Farendy, dia Penulis buku via online, buku
terakhirnya masuk best seller, okee, satu masalah teratasi, Alhamdulillah.
Keesokan harinya (kalo nggak salah, hehe) aku dapet kabar
dari Togamas, dia bersedia kerjasama dalam bentuk bazaar buku di Poseidon kami,
syukur Alhamdulillah lagi J dan H-1 minggu pas, tepatnya tanggal 13 April, kami
panitia, yakni staff dan PH mengadakan rapat besar-besaran, kupas tuntas
persiapan Poseidon di rumah mas Rama, sampai bermalam temans, ini rapat sampai
jam 2 malam, aku tak membayangkan bagaimana keadaan badanku setelah ini, yang
aku pikirkan hanya bagaimana caranya Poseidon bisa sukses, inilah salah satu
usahanya, mengencangkan koordinasi sekuat-kuatnya dengan tim.
Menghitung minggu, menghitung hari, menghitung jam,
menghitung menit dan detik, waktu makin mendekati masa yang dinanti, yakni
tanggal 20 April. Sabtu malam, tanggal 19, setelah rakor dengan semua panitia
full team, aku masih sempatnya ke Cak Durasim, demi nonton teater, untungnya
aku nggak sendiri, aku cukup pandai mengajak teman-teman panitia, haha,
diantaranya mas Rama, randra, fryda, miftah, shatila, fandi, siapa lagi ya,
udah lupa, hehe…
Sepulang dari cak durasim kembali ke MarMud, nyiapin segala
tetek bengek yang kurang, diantaranya ada mas Ian dan mas Rama yang ngerjakan
kenang-kenangan buat moderator, mas Riyo ambil pickup buat ambil sofanya irwan
di rumah, Dio, Kemal, Bon, dan cowok-cowok lainnya nyiapin backdrop panggung,
dan akhirnya aku pulang ke rumah sekitar jam 1, sama fryda.
Pagi harinya, ah aku sepertinya tidak sanggup menceritakannya
untuk bagian ini, karena seindah apapun kalimat yang kupakai, takkan mampu
menyiratkan bagaimana perasaanku juga semua teman-teman panitia saat itu, suka
duka kami yang merasakan, kami yang menikmati, kami yang bagikan. Sewajarnya
seminar pada umumnya, Alhamdulillah semua berjalan lancar, pembicara datang
tepat waktu, peserta juga lumayanlah, sekitar kurang lebih 160 orang, 130 dari
ITS, sisanya dari umum, dengan lokasi graha sepertinya kalian bisa menyimpulkan
sendiri J tapi overall, aku bangga sama tim
sukses Poseidon 2014! Dio keren, fryda keren, semua keren! Terimakasih semuanya
:* tanpa kalian Poseidon 2014 ini takkan pernah ada, juga kepada mas mbak KMF
48, terimakasih banyak atas masukan, kritikan, dan dorongan semangat yang tak
henti diberikan kepada kami semua, aku cinta kalian semua!
Di akhir acara, seperti biasa, evaluasi pun diadakan, semua
mengungkapkan kekurangan dan kendala dari masing-masing tugasnya, dan kami
catat sebagai masukan untuk Poseidon tahun depan juga kegiatan apapun berikutnya.
Satu hal yang disayangkan, karena kondisi dompet sedang kosong dan tenaga
habis, aku tak berkesempatan memiliki buku 5 cm ataupun 2 dengan tanda tangan
beliau langsung, yaah, nggak papalah, masih banyak sekali yang aku dapatkan
dari terselenggaranya Poseidon ini, satu yang paling jelas ialah : Pelajaran
untuk IKHLAS! Percaya sama aku, tanpa Ikhlas, mungkin aku nggak akan merasakan
manfaat besar dari acara ini. Terimakasih telah bersedia membaca curahan hatiku
tentang POSEIDON 2014 ini ya J
Komentar
Posting Komentar