Rindu Bersejarah

Kau tahu apa itu rindu, ialah yang setiap harinya selalu menyelimutiku, yang tiap detiknya menergapku
hari ini aku sedikit melunaskan secuil rinduku pada mereka yang sungguh-sungguh kurindu,
1. Sahabatku tersayang, namanya Emma, aku melunaskan rindu kita berdua dengan menghabiskan malam penuh curahan hati, canda tawa di rumahnya, hingga larut kami tak juga sadar bahwa kami belum mengisi perut namun aku dan dia tak lagi merasa itu lapar dan dahaga, karena bahagia telah memberi warna
2. Pagi menjelang siang aku bertandang pada seorang wanita yang begitu mulia, indah tutur katanya, mempesona senyumnya dan hanya sosoknya yang mampu menghibur hati muridnya yang terluka, ialah Bunda Qoni'ah, murobbiku yang tak henti memperhatikanku, menyayangiku, mencintaiku, merindukanku dan yang terpenting mendoakanku, bersama dengan bidadari kecilnya yang baru berusia 1,5 bulan kutuntaskan rinduku bersama beliau dan kedua orang tua beliau, bunda, terimakasih atas bakso dan kunir asam terlezatnya, aku takkan usai merindukanmu dan menyebut namamu di sela doaku
3. Seusai Jum'atan, aku dan emma segera meluncur ke ma'had tercinta, bumi langit persada, lalu segera kami berdua sowan ke beliau almukarrom ibu nyai Faizah Sholeh, lebih tepatnya Mbah Iz, bersimpuh di hadapannya dengan wajah tertunduk sembari mendengar nasehat-nasehat mulianya sungguh momen yang sangatlah istimewa, lebih menyenangkan ketimbang seluruh kenikmatan duniawi, sungguh seorang alim juga penggenggam Kalam Ilahi itu membawa aura yang begitu kuat dan dahsyat lagi sangat menentramkan jiwa
4. Berikutnya bersua sowan dengan beliau yang paling kurindu, beliau ibuku, beliau Mbahku, beliau guruku, beliau sahabatku, beliau segalanya bagiku, beliau Ibu Nyai Qurrotul Is, seluruh kata dan kalimat yang terangkai dari bibir mulia beliau bagaikan air yang sangat segar mengguyur kerongkongan yang kering, semua cerita yang beliau uraikan seperti mutiara-mutiara dari dasar laut yang takkan hilang keindahan dan keistimewaannya, kesimpulan dari petuah-petuah beliau diantaranya :

• Jadi wanita jangan suka merendahkan martabatnya sendiri, buatlah harga wanita semakin mahal
• Jangan mudah terperangkap godaan para lelaki hidung belang
• Jangan gemar mengumbar keluh dan kesah kepada banyak orang, curhatlah kepada Allah
• Mengertilah hati dan perasaan guru lebih mendalam, supaya tahu apa yang sesungguhnya beliau kehendaki
• Jika kamu merasa jatuh hati pada seseorang, jangan kau lepas nafsumu menurutinya
• Lelaki yang sungguh menginginkanmu adalah ia yang langsung berani melamarmu dengan pertimbangan yang cukup matang
• Nilailah orang dari sholatnya, jika itu sudah bagus, maka yang lainnya akan terjamin istimewa
• Jika kau membenci seseorang, rabalah hatimu sendiri, karena orang lain merupakan pencerminan diri
• Perbanyak intropeksi diri sendiri, muhasabah
• Untuk memahami kepribadian seseorang, terutama anak kecil, carilah apa yang mereka sukai
• Perbanyak membaca referensi-refrensi untuk memperkaya pengetahuan
• Ilmu tauhid untuk anak itu lebih kepada pengenalan dan penanaman keimanan pada hati mereka
• Saatnya MENCUCI :) Mencuci hati, jiwa dan nurani

4. Dari kemarin beliau yang satu ini sudah sangat mengharapkan kehadiranku, karena sudah sore dan beliau tidak ada di kantor, maka dengan sangat terpaksa, kami menunda perjumpaan dengan beliau, namun apalah rencana manusia kalah telak dengan rencana Sang Maha Kuasa, saat bersiap pulang, justru beliau, Ustadz Mujab lewat di samping kami berdua, dengan senyum tersungging penuh arti, terimakasih Allah, Engkau sungguh Maha Mengatur segalanya, kini lengkap sudah semua rinduku terobati

Belum lagi segenap sahabat-sahabat di ma'had yang begitu berbahagia dan antusias menyambut kehadiranku, sahabat Az-Zabarjad, sahabat A4, sahabat Komplek C, kalian semua takkan ter-absen dari daftar rinduku, terimakasih atas segenap cinta dan rindu kalian yang membuatku bertahan hidup dan tersenyum sampai detik ini, aku rindu kalian semua selamanya.

Jum'at 290313