Hari Sakral


Hari ini genap kamu memasuki usia 19, dan kamu sudah dewasa, bukan anak-anak lagi, hal yang paling membedakan di tahun ini ialah status kamu sebagai mahasiswi, bukan lagi siswi, kamu harus bertanggung jawab pada dirimu dan seluruh hidupmu, kamu sudah mempunyai hak untuk menentukan arah hidupmu, cita-citamu, harapanmu dan impianmu kelak di masa depan, kamu juga berhak mencari jati dirimu.
Dina, jadilah diri kamu sendiri, boleh kamu melihat seseorang sebagai figur, akan tetapi cukup diteladani kebaikannya saja, tak perlu berusaha menjadi dirinya, karena kamu dan keistimewaanmu ialah kamu dengan apa adanya dirimu ini, tanpa topeng dan mengada-ada, dengan begitu akan lebih baik semuanya baik di mata orang-orang di sekitarmu terlebih khususnya di haribaan Allah SWT.
Dina, di hari sakralmu ke 19 ini, kamu berhak menentukan segala sesuatu dalam hidupmu tentunya dengan kedewasaan yang telah terasah pada kepribadianmu, termasuk untuk hatimu, siapa yang sebenarnya senantiasa bersemayam disana, siapa yang sesungguhnya tak henti melintas di benakmu, kamu sendirilah yang menentukan, karena kamu yang merasakan, dan jika memang banyak yang berlintasan disana, setidaknya kamulah yang paling mengerti siapa yang menduduki kursi pertama di hatimu.
Dina, kamu pasti sangat merindukan ibuk, 11 februari tahun ini merupakan keempat kalinya ia tak lagi mendampingimu, mencium memelukmu di bangun tidurmu, membuatkan nasi kuning favoritkamu, memberi hadiah istimewa padamu, entah buku, jilbab, baju atau mukenah baru, tapi kamu tak perlu bersedih dina, karena ibuktak pernah melupakan semua itu, kamu hanya berbeda alam dengannya, tapi ketahuilah bahwa ia kini tengah menatapmu penuh cinta, membelaimu penuh rindu, dan mengecupmu penuh sayang, ibuk tak henti mendoakanmu dina, meski ia tiada lagi disamping ragamu, tapi sesungguhnya jiwanya hidup dalam hatimu dan takkan pernah hilang, harapan ibukpadamu untuk hari ini dan seterusnya ialah kamu menjadi putri sholihah, taat, dansenantiasa istiqomah dalam sabar, syukur dan tawakkal, ingatlah nak, bahwasanya sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya.
Dina, hidup ini cuma sementara, jadi nikmatilah dengan segala perbuatan terpuji, jadilah yang terbaik karena Allah, Rasulullah, ibuk untuk nusa bangsa negara dan yang terpenting untuk agama, raihlah cita-citamu dengan sungguh, jangan suka menunda suatu pekerjaan, kerja keras dan selalu semangat!

Komentar

  1. :) kapan2 ganti aku yang masakin nasi kuning, walau tak seena buatan ibumu. :D

    BalasHapus
  2. yeee...
    sungguh kamu emang sahabat terbaikku sayang :D

    BalasHapus
  3. Mba tulisannya bikin mbrebess -__-

    BalasHapus
  4. ajib mbak... cinta utk ibu yg bgtu indah :) selamat ulang taun..

    *telat :D

    BalasHapus
  5. Exma : hehee
    Uswah : makasih mbak :) ndak papa :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer