Bagi seorang penulis, membaca ialah cinta dan menulis ialah rindunya, jika dalam sehari kedua hal ini ia tinggalkan, mungkin jiwanya akan lumpuh, seiring terbit dan terbenamnya matahari di sepanjang masa, juga sabit dan purnamanya rembulan di pekat malam, penulis hanya bertemankan hati dan suara kalbunya dalam menatap dan memaknakan segala yang ia baca, ia resapi dan yang terpenting yang ia tuliskan.
Cari Blog Ini
Perindu hujan-Pencinta Senja-Penikmat Sya'ir-Pengurai aksara-Perindu Ibunda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Komentar
Posting Komentar